* Ketertarikan pada praktik okultisme atau magis. Penyihir sering dikaitkan dengan studi dan praktik sihir, mantra, dan ritual supernatural lainnya.
* Kemampuan untuk merapal mantra atau melakukan bentuk sihir lainnya. Penyihir sering diyakini memiliki kekuatan untuk memanipulasi kekuatan alam atau merapal mantra yang dapat mempengaruhi kehidupan orang lain.
* Hubungan dengan alam. Penyihir sering kali digambarkan memiliki hubungan dekat dengan alam dan unsur-unsurnya, dan mereka mungkin ahli dalam jamu atau bentuk penyembuhan alami lainnya.
* Reputasi sebagai orang yang bijaksana atau berpengetahuan. Penyihir sering kali dianggap memiliki pemahaman mendalam tentang dunia di sekitar mereka dan mungkin dimintai nasihat atau bimbingan.
* Penampilan fisik yang tidak biasa atau khas. Penyihir terkadang digambarkan memiliki ciri fisik yang membedakannya dari orang lain, seperti kulit hijau, topi lancip, atau hidung bengkok.
Penting untuk dicatat bahwa ini hanyalah kepercayaan populer dan tidak didasarkan pada bukti ilmiah apa pun. Percaya atau tidaknya Anda terhadap keberadaan penyihir adalah masalah pendapat pribadi.