Biasanya, teknologi mengacu pada penerapan praktis dari pengetahuan ilmiah, teknik, dan alat untuk memecahkan masalah dan menyelesaikan tugas tertentu. Ilmu sihir, di sisi lain, adalah praktik spiritual yang melibatkan kepercayaan, ritual, dan tradisi rakyat yang sangat bervariasi antar budaya dan periode sejarah. Meskipun beberapa orang mungkin memandang aspek-aspek tertentu dari ilmu sihir memiliki dimensi teknologi karena persepsi efektivitas atau kekuatan transformatifnya, penting untuk menyadari bahwa metode ilmiah dan bukti empiris merupakan komponen penting dari teknologi modern.
Dalam konteks ilmu pengetahuan dan teknologi, istilah "keajaiban" sering digunakan dalam arti kiasan untuk menggambarkan pencapaian yang tidak terduga atau tampaknya mustahil. Namun, "keajaiban" dalam konteks ilmiah biasanya mengacu pada peristiwa langka yang mungkin menantang pemahaman saat ini namun berpotensi dapat dijelaskan melalui penelitian dan penemuan lebih lanjut. Sebaliknya, mukjizat dalam konteks ilmu sihir seringkali melibatkan unsur supranatural atau magis yang tidak dapat dijelaskan dengan kaidah ilmiah.
Saat menggunakan bahasa, penting untuk mempertimbangkan konteks dan maksud di balik kata yang kita pilih. Istilah "keajaiban ilmu sihir" memiliki tujuan kreatif atau imajinatif dalam konteks cerita rakyat dan sastra tetapi tidak secara langsung berhubungan dengan bidang teknologi seperti yang kita pahami dalam domain ilmiah dan teknik.