1. Animisme
Praktisi Voodoo percaya bahwa dunia ini dipenuhi roh, baik dan jahat. Roh-roh ini dapat bersemayam pada benda-benda alam, seperti pohon dan batu, serta pada benda-benda buatan manusia, seperti boneka dan patung. Kerasukan roh adalah kejadian umum di Voodoo, dan individu yang kerasukan sering kali dapat berkomunikasi dengan roh dan melakukan tugas-tugas khusus.
2. Pemujaan Leluhur
Voodoo juga menekankan pentingnya pemujaan leluhur, yaitu kepercayaan bahwa roh leluhur yang telah meninggal dapat terus mempengaruhi kehidupan orang yang masih hidup. Roh leluhur sering kali dihormati dan dihormati, dan diyakini mampu memberikan bimbingan dan perlindungan kepada kerabat mereka yang masih hidup.
3. Ajaib
Ritual Voodoo sering kali melibatkan penggunaan sihir, yaitu penggunaan kekuatan supernatural untuk mempengaruhi peristiwa. Praktisi Voodoo menggunakan berbagai alat dan teknik dalam sihir mereka, seperti ramuan, ramuan, dan mantra. Sihir dalam Voodoo dapat digunakan untuk berbagai tujuan, seperti penyembuhan, perlindungan, dan cinta.
Ritual Voodoo
Ritual voodoo sering kali dilakukan di kuil atau tempat suci lainnya, dan biasanya dipimpin oleh seorang pendeta atau pendeta wanita. Ritual ini sering kali melibatkan musik, tarian, dan penggunaan benda-benda khusus, seperti lilin, dupa, dan air. Selama ritual, peserta dapat memasuki keadaan kesurupan dan berkomunikasi dengan roh.
Kuil Vodun
Kuil Vodun adalah ruang suci tempat roh disembah. Kuil Vodun sering kali dihiasi dengan patung dan simbol roh, dan mungkin juga berisi persembahan, seperti makanan dan minuman, yang dipersembahkan untuk roh.