Dalam agama Hindu, jodoh diyakini sebagai dua jiwa yang ditakdirkan untuk bersama. Mereka mungkin pernah bersama di kehidupan lampau dan tertarik satu sama lain di kehidupan ini. Pasangan jiwa dikatakan memiliki hubungan dan pemahaman yang dalam satu sama lain, dan mereka mungkin memiliki nilai, minat, dan tujuan yang sama.
Reinkarnasi, juga dikenal sebagai transmigrasi atau kelahiran kembali, adalah kepercayaan bahwa jiwa tetap ada setelah kematian dan dilahirkan kembali dalam tubuh baru. Jenis tubuh tempat jiwa dilahirkan kembali ditentukan oleh karmanya. Jika jiwa telah mengumpulkan karma baik, ia mungkin terlahir kembali ke bentuk kehidupan yang lebih tinggi, seperti manusia. Jika jiwa telah mengumpulkan karma buruk, ia mungkin akan terlahir kembali ke bentuk kehidupan yang lebih rendah, seperti hewan atau tumbuhan.
Karma adalah hukum sebab dan akibat. Ini mengacu pada tindakan dan konsekuensi dari kehidupan masa lalu seseorang. Perbuatan baik menghasilkan karma baik, sedangkan perbuatan buruk menghasilkan karma buruk. Karma tidak hanya terbatas pada kehidupan ini saja, namun juga berdampak pada kehidupan individu di masa depan.
Jika seorang bayi lahir pada Purushottam Mahina, yaitu bulan Shravana (Juli-Agustus), itu dianggap sebagai peristiwa yang sangat menguntungkan. Bayi tersebut diyakini diberkati oleh Dewa Wisnu dan konon memiliki masa depan cerah.