1. Simbol Kaisar: Naga telah lama dikaitkan dengan kaisar, melambangkan kekuasaan, kekuatan, dan kemakmuran dalam budaya Tiongkok. Menurut legenda Tiongkok kuno, kaisar dianggap sebagai "Putra Surga" atau "Raja Naga" dan sering dihiasi dengan simbol naga. Asosiasi ini membuat naga dipuja sebagai simbol monarki.
2. Lambang Kekuatan dan Keberuntungan: Naga juga biasa dipandang sebagai makhluk yang membawa keberuntungan, nasib baik, dan perlindungan. Mereka sering ditampilkan dalam seni tradisional Tiongkok, cerita rakyat, dan sastra sebagai penjaga, melambangkan kekuatan dan kekuasaan baik di surga maupun di alam manusia.
3. Pemujaan Alam: Kebudayaan Tiongkok awalnya memiliki kepercayaan animisme yang kuat, artinya mereka percaya pada roh yang menghuni benda dan kekuatan alam. Naga dipandang sebagai makhluk spiritual yang berhubungan dengan air dan hujan, mewakili kekuatan dan ketidakpastian alam. Mereka sering dipuja dan dipuja untuk menenangkan kekuatan alam dan membawa cuaca baik untuk tanaman.
4. Fosil Purba: Beberapa ahli berpendapat bahwa kepercayaan terhadap naga mungkin dipengaruhi oleh penemuan fosil dinosaurus purba di Tiongkok. Sisa-sisa fosil ini mungkin mengilhami penciptaan makhluk mitos yang menggabungkan ciri-ciri reptil dengan kemampuan supernatural.
5. Perpaduan Berbagai Budaya: Tiongkok kuno dipengaruhi oleh budaya tetangga yang berbeda, termasuk Asia Tengah, India, dan Asia Tenggara, di mana makhluk mirip naga juga merupakan bagian dari tradisi mitologi. Pertukaran budaya ini berkontribusi pada pengembangan konsep naga di Tiongkok.
6. Pengaruh Taoisme: Taoisme adalah tradisi filosofis dan keagamaan dalam budaya Tiongkok yang menggabungkan banyak simbol mitologis. Naga dalam Taoisme melambangkan kesatuan yang berlawanan (yin dan yang), kreativitas, transformasi, dan keseimbangan kosmik.
7. Bercerita: Cerita rakyat Tiongkok kaya dengan cerita tentang naga, baik yang baik hati maupun jahat, yang mengarah pada mempopulerkan dan melestarikan kepercayaan terhadap makhluk mitos ini.
Intinya, kepercayaan terhadap naga dalam budaya Tiongkok berfungsi sebagai kombinasi faktor sejarah, mitologi, dan alam, yang mewakili kekuatan, kekuatan, nasib baik, dan hubungan dengan alam.