Seiring berjalannya waktu, istilah "spirit" menjadi umum digunakan sebagai kategori umum untuk merujuk pada minuman beralkohol sulingan dengan kandungan alkohol yang relatif tinggi. Kategori ini mencakup berbagai jenis minuman beralkohol, seperti wiski, vodka, gin, rum, tequila, brendi, dan lain-lain, yang masing-masing memiliki karakteristik, rasa, dan cara produksi yang berbeda.
Meskipun istilah "minuman keras" sering digunakan secara bergantian dengan "minuman beralkohol", secara teknis istilah ini mencakup minuman beralkohol yang lebih luas. Di Amerika Serikat, istilah "minuman keras" secara hukum didefinisikan sebagai minuman beralkohol apa pun dengan kandungan alkohol lebih dari 20% volume. Definisi ini mencakup minuman beralkohol sulingan, serta anggur yang diperkaya dan minuman fermentasi lainnya yang telah diperkuat dengan tambahan alkohol.
Oleh karena itu, meskipun istilah "spirit" secara khusus mengacu pada minuman beralkohol sulingan dengan kandungan alkohol tinggi, "minuman keras" adalah istilah yang lebih umum yang dapat mencakup minuman beralkohol serta minuman beralkohol lainnya yang melebihi konsentrasi alkohol tertentu.