1. Efek Gabungan:Dalam beberapa kasus, mantra dapat menggabungkan efeknya, sehingga menghasilkan hasil yang lebih kuat. Hal ini sangat mungkin terjadi jika mantra diucapkan secara harmonis atau dengan tujuan yang sama.
2. Interferensi:Jika mantra-mantra tersebut memiliki maksud yang bertentangan, mantra-mantra tersebut dapat saling mengganggu, menyebabkan hasil yang tidak terduga atau bahkan menghilangkan efek satu sama lain.
3. Serangan Balik:Mengucapkan beberapa mantra pada orang yang sama terkadang dapat menimbulkan reaksi balik atau konsekuensi negatif bagi perapal mantra yang terlibat. Hal ini sering disebut sebagai "Hukum Tiga" atau konsep bahwa energi apa pun yang disalurkan seseorang ke alam semesta akan kembali tiga kali lipat.
4. Mantra Dominan:Jika salah satu perapal mantra secara signifikan lebih kuat atau terampil, mantra mereka mungkin mendominasi yang lain, sehingga secara efektif mengesampingkan efeknya.
5. Efek Sinergis:Dalam kasus yang jarang terjadi, beberapa mantra yang digunakan untuk orang yang sama dapat saling melengkapi, menciptakan efek sinergis yang menghasilkan hasil yang lebih diinginkan daripada yang bisa dicapai oleh satu mantra saja.
Penting untuk dicatat bahwa hasil dari mantra sering kali bergantung pada faktor-faktor di luar tindakan perapal mantra, seperti penerimaan orang yang terkena dampak, keyakinan dan niat mereka sendiri, dan dinamika energi yang lebih luas yang berperan. Merapal mantra untuk orang lain tanpa sepengetahuan atau persetujuan orang tersebut umumnya dianggap tidak etis dan dapat menimbulkan konsekuensi yang tidak dapat diprediksi.