1. Keyakinan Awal dan Penganiayaan:
- Pada zaman dahulu, banyak budaya yang mempercayai makhluk gaib, sihir, dan penyihir. Namun, penganiayaan luas terhadap penyihir terutama terjadi pada akhir abad pertengahan dan awal periode modern di Eropa.
2. Perburuan Penyihir:
- Periode perburuan penyihir yang paling terkenal terjadi antara abad ke-15 dan ke-18, khususnya di negara-negara Eropa seperti Inggris, Skotlandia, Prancis, dan Jerman.
- Selama ini, ribuan orang, sebagian besar perempuan, dituduh melakukan santet karena berbagai alasan, antara lain takhayul agama, ketakutan, persaingan, dan ketegangan sosial.
3. Malleus Maleficarum:
- Penerbitan buku "Malleus Maleficarum" (Palu Penyihir) pada tahun 1487 memainkan peran penting dalam membentuk persepsi tentang ilmu sihir dan mempengaruhi proses hukum terhadap tersangka penyihir. Buku ini memberikan pedoman untuk mengidentifikasi dan mengadili tersangka penyihir.
4. Cobaan dan Pengakuan:
- Pengadilan penyihir sering kali mengandalkan tuduhan dan pengakuan, yang terkadang diperoleh melalui penyiksaan atau ancaman hukuman. Banyak orang yang tidak bersalah dituduh dan dihukum secara tidak benar berdasarkan bukti yang tidak dapat diandalkan.
5. Penurunan Perburuan Penyihir:
- Era perburuan penyihir yang intens akhirnya menurun pada abad ke-18 karena beberapa faktor, termasuk perubahan sikap sosial, skeptisisme terhadap takhayul, dan reformasi hukum yang membatasi penggunaan penyiksaan.
6. Dampak terhadap Perempuan:
- Perempuan menjadi target perburuan penyihir secara tidak proporsional, hal ini mencerminkan misogini dan diskriminasi gender yang lazim pada masa itu.
7. Ilmu Sihir Modern:
- Di zaman modern, minat terhadap ilmu sihir dan paganisme bangkit kembali, dengan banyaknya orang yang mempraktikkan Wicca dan tradisi ilmu sihir kontemporer lainnya. Praktik-praktik modern ini sering kali berfokus pada spiritualitas, alam, dan pengembangan pribadi daripada tindakan berbahaya yang terkait dengan ilmu sihir historis.
Secara keseluruhan, perlakuan terhadap penyihir mengalami perubahan signifikan dari waktu ke waktu, dari penganiayaan yang intens selama perburuan penyihir hingga ekspresi sihir yang lebih toleran dan bervariasi yang terlihat dalam masyarakat modern.