John Edward adalah seorang medium psikis yang memproklamirkan diri yang telah mendapatkan ketenaran melalui acara televisi, buku, dan pertunjukan langsungnya. Ia mengaku memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan roh orang yang telah meninggal dan menyampaikan pesan dari mereka kepada orang yang mereka cintai.
Klaim dan Kontroversi:
Klaim Edward sebagai medium telah ditanggapi dengan skeptisisme dan kritik dari para skeptis, ilmuwan, dan profesional kesehatan mental. Beberapa kritik tersebut antara lain:
1. Kurangnya Bukti Empiris: Edward belum memberikan bukti ilmiah yang dapat diverifikasi untuk mendukung klaimnya tentang komunikasi dengan roh. Kritikus berpendapat bahwa "pembacaannya" kurang konsisten dan dapat dikaitkan dengan teknik membaca yang dingin, perhatian selektif, dan bias konfirmasi.
2. Teknik Membaca Dingin: Para skeptis berpendapat bahwa Edward menggunakan teknik membaca dingin, yang melibatkan pembuatan pernyataan umum, menangkap isyarat non-verbal, dan menggunakan bahasa yang tidak jelas untuk menciptakan ilusi pengetahuan spesifik tentang individu.
3. Eksploitasi Masyarakat Rentan: Kritikus berpendapat bahwa praktik Edward memangsa emosi individu yang berduka dan mencari kenyamanan dan penutupan. Mereka menyarankan agar dia mengeksploitasi kerentanan mereka untuk memberikan harapan palsu dan mengenakan biaya tinggi atas jasanya.
Investigasi Ilmiah:
Beberapa penyelidikan dan tes ilmiah telah dilakukan untuk mengevaluasi kemampuan Edward sebagai medium. Investigasi ini secara umum menyimpulkan bahwa tidak ada bukti yang mendukung klaimnya, dan bahwa pembacaannya dapat dijelaskan oleh bias psikologis dan kognitif daripada kekuatan psikis yang asli.
Kesimpulan:
Konsensus di kalangan skeptis, ilmuwan, dan banyak profesional kesehatan mental adalah bahwa kemungkinan John Edward memiliki kemampuan psikis yang asli adalah rendah. Klaimnya masih belum terbukti dan tidak didukung oleh bukti empiris, dan praktiknya sering dikritik karena kurang pertimbangan etis.