James I, yang memerintah Inggris dan Skotlandia dari tahun 1603 hingga 1625, sangat percaya pada ilmu sihir dan takhayul. Dia dipengaruhi oleh kepercayaan yang berlaku pada saat itu, yang mengaitkan banyak kejadian malang dan penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan para penyihir. James VI, sebelum menjadi James I dari Inggris, menulis sebuah buku berjudul "Daemonologie" pada tahun 1597, di mana ia memperdebatkan keberadaan penyihir dan mendukung hukuman berat bagi mereka yang mempraktikkan ilmu sihir. Keyakinan dan tulisan pribadinya berkontribusi terhadap meluasnya penganiayaan dan perburuan penyihir yang terjadi pada masa pemerintahannya.