1. Otoritas Tuhan dan Yesus Kristus:
- Setan mengenali dan takut akan otoritas Tuhan dan Yesus Kristus (Matius 8:29, Lukas 8:30-31).
- Mereka gemetar dan mengakui otoritas nama Yesus (Yakobus 2:19).
2. Darah Yesus:
- Korban kematian dan kebangkitan Yesus Kristus memiliki kuasa atas setan (1 Yohanes 4:4, Kolose 2:15).
- Darah Yesus melambangkan pengampunan, penebusan, dan kemenangan atas dosa dan kejahatan, yang menakuti setan.
3. Iman dan Doa:
- Setan dapat dilawan melalui iman yang kuat kepada Tuhan dan doa (Efesus 6:16, Yakobus 4:7-8).
- Ketika orang percaya berdoa dengan iman, mereka mengaktifkan otoritas dan kuasa Tuhan melawan kekuatan setan.
4. Firman Tuhan:
- Firman Tuhan, termasuk ajaran Yesus Kristus dan Alkitab, membawa kuasa dan otoritas atas setan (Matius 4:4-11).
- Ketika dihadapkan dengan kebenaran dan kuasa Firman Tuhan, setan terpaksa menyerah atau lari.
5. Roh Kudus:
- Kehadiran Roh Kudus dalam diri orang percaya memberdayakan mereka melawan pengaruh setan (Efesus 6:10-18).
- Roh Kudus memberikan kebijaksanaan rohani, perlindungan, dan otoritas untuk melawan kekuatan iblis.
6. Kebenaran dan Integritas:
- Setan juga peka terhadap kebenaran, integritas, dan kehidupan yang dijalani sesuai dengan perintah Tuhan (Yakobus 4:7).
- Kehidupan yang benar dan suci merupakan ancaman bagi setan, karena menyingkapkan kegelapan mereka dan menentang pengaruh mereka.
Penting untuk dicatat bahwa walaupun setan mungkin merasa takut dan bereaksi terhadap otoritas, kemenangan akhir atas kekuatan setan datang melalui kehidupan yang berserah kepada Tuhan, percaya pada perlindungan-Nya dan otoritas Yesus Kristus.