- Mencari ciri fisik: Vampir sering digambarkan memiliki kulit pucat, mata merah, dan taring tajam. Namun, ciri-ciri ini tidak hanya dimiliki oleh vampir, dan ada banyak orang yang memiliki ciri-ciri ini tanpa menjadi vampir.
- Mengamati perilaku: Vampir sering dikatakan aktif di malam hari, dan mereka mungkin menghindari sinar matahari. Mereka mungkin juga tertutup dan menghindari kontak sosial. Namun, perilaku ini tidak hanya terjadi pada vampir, dan ada banyak orang yang menunjukkan perilaku ini tanpa menjadi vampir.
- Menggunakan bawang putih atau air suci: Bawang putih dan air suci sering dikatakan efektif mengusir vampir. Namun, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim ini.
Penting untuk diingat bahwa vampir adalah makhluk mitos, dan tidak ada bukti ilmiah yang mendukung keberadaan mereka. Metode-metode yang tercantum di atas didasarkan pada cerita rakyat dan takhayul, dan metode-metode tersebut tidak boleh digunakan untuk menilai karakter atau perilaku seseorang.