DreamsAstrology >> Astrologi dan Mimpi >  >> Mimpi >> Hantu dan dewa >> Malaikat

Bagaimana cara berbicara dengan roh?

Berbicara dengan roh atau berkomunikasi dengan orang yang sudah meninggal melibatkan praktik yang berbeda-beda antar budaya dan kepercayaan. Praktik-praktik ini dapat mencakup ritual spiritual, medium, pemanggilan arwah, dan kewaskitaan. Meskipun banyak orang percaya pada komunikasi roh, perlu diingat bahwa tidak ada bukti ilmiah yang mendukung keberadaannya.

Berikut beberapa praktik spiritual umum yang terkait dengan berbicara dengan roh:

1. Mediasi: Para medium mengaku mempunyai kemampuan berkomunikasi dengan roh. Para medium biasanya memasuki keadaan trance atau kesadaran tinggi di mana mereka percaya bahwa mereka dapat menerima pesan dari orang yang telah meninggal. Mereka mungkin menyampaikan pesan-pesan ini secara verbal atau melalui sensasi fisik atau emosional.

2. Pemanggilan arwah: Séance adalah perkumpulan orang-orang yang berkumpul dengan tujuan untuk menghubungi roh orang yang meninggal. Peserta dapat berpegangan tangan, menyanyikan lagu pujian, atau menggunakan alat atau benda tertentu untuk terhubung dengan dunia roh. Media mungkin hadir untuk memfasilitasi komunikasi selama pemanggilan arwah.

3. Papan Semangat dan Papan Ouija: Papan roh atau papan Ouija terdiri dari permukaan datar yang ditandai dengan huruf alfabet, angka, dan simbol lainnya. Peserta meletakkan jari-jarinya pada planchette (sepotong kayu atau plastik kecil berbentuk hati) yang diletakkan di papan tersebut, dan planchette tersebut dipercaya dapat bergerak untuk menyampaikan pesan dari makhluk halus.

4. Ouija :Ouija sering digunakan dalam pemanggilan arwah, atau selama ritual yang dirancang untuk berkomunikasi dengan almarhum. Ini melibatkan sekelompok orang yang meletakkan jari mereka pada alat penunjuk yang diyakini bergerak melintasi papan untuk mengeja pesan dari dunia roh.

5. Penulisan otomatis: Menulis otomatis melibatkan seseorang yang memegang pena atau pensil dan membiarkan tangannya bergerak tanpa sadar, yang konon dibimbing oleh roh. Orang tersebut mungkin menulis pesan atau menggambar gambar yang diyakini berasal dari dunia roh.

6. Kewaskitaan: Clairvoyance, atau kemampuan melihat penglihatan, terkadang dikaitkan dengan komunikasi roh. Seorang peramal mungkin melihat gambar atau pemandangan dari masa lalu, sekarang, atau masa depan, termasuk sekilas dunia roh atau pesan dari orang-orang terkasih yang telah meninggal.

7. Proyeksi astral: Proyeksi astral, juga dikenal sebagai pengalaman keluar tubuh, mengacu pada keyakinan bahwa kesadaran seseorang dapat terpisah sementara dari tubuh fisik dan melakukan perjalanan ke alam berbeda, termasuk dunia roh. Beberapa praktisi percaya bahwa proyeksi astral dapat memfasilitasi komunikasi dengan roh.

8. Tafsir Mimpi : Beberapa orang percaya bahwa orang terkasih yang telah meninggal dapat berkomunikasi melalui mimpi. Dengan menafsirkan mimpi, seseorang dapat menerima petunjuk, pesan, atau gambaran sekilas tentang kehidupan akhirat.

Penting untuk diingat bahwa praktik dan keyakinan ini terutama didasarkan pada pengalaman dan anekdot pribadi, bukan fakta ilmiah. Jika Anda tertarik untuk mengeksplorasi praktik-praktik ini, penting untuk melakukan pendekatan dengan pikiran terbuka dan memahami ketidakpastian yang melekat pada praktik tersebut.

Malaikat
  1. Apakah orang-orang masih percaya pada Eros?

  2. Bagaimana Anda mengeluarkan keajaiban batin Anda?

  3. Apakah Chris Angel benar-benar pesulap?

  4. Siapakah semua iblis yang diperangi di Charmed?

  5. Bagaimana sejarah aura?

  6. Bagaimana Anda menggunakan staf telekinesis secara terlupakan?

  7. Mimpi tentang seorang penginjil

  8. Ada yang pernah punya mantra cinta santeria?

  9. Mimpi tentang malaikat bernyanyi