Dalam beberapa tradisi agama dan spiritual, diyakini bahwa seseorang mungkin dirasuki oleh satu atau lebih roh, baik baik atau jahat. Kerasukan sering kali dipandang sebagai kondisi sementara, dan ritual atau pengusiran setan dapat dilakukan untuk mengusir roh atau makhluk halus yang merasuki.
Sistem kepercayaan lain, seperti tradisi penduduk asli Amerika tertentu, mengakui konsep banyak jiwa atau roh dalam diri seseorang. Dalam tradisi-tradisi ini, diyakini bahwa seseorang mungkin memiliki jiwa primer dan beberapa jiwa sekunder atau roh penolong lainnya yang membantu dan membimbing mereka sepanjang hidup.
Selain itu, beberapa konsep spiritual, seperti gagasan tentang "diri yang lebih tinggi" atau "jiwa yang berlebihan", menunjukkan bahwa ada bagian dari kesadaran seseorang yang melampaui tubuh individualnya dan mungkin memiliki hubungan dengan kesadaran universal atau kolektif yang lebih besar. kesadaran. Dalam konteks ini, seseorang dapat berpendapat bahwa berbagai esensi spiritual dapat hidup berdampingan dalam satu individu.
Pada akhirnya, pertanyaan apakah dua roh dapat berada dalam satu tubuh adalah masalah keyakinan dan penafsiran pribadi, dan tidak ada jawaban pasti yang dapat disepakati secara universal.