1. Gigitan Vampir :Transformasi biasanya dimulai ketika vampir menggigit manusia. Gigitannya dipercaya dapat menularkan esensi vampir atau sifat “vampir” ke dalam tubuh korbannya.
2. Konsumsi Darah :Setelah gigitan awal, korban mungkin perlu mengonsumsi darah vampir atau "darah" untuk menyelesaikan transformasinya. Tindakan ini menyegel ikatan antara vampir dan vampir yang baru berubah.
3. Kematian dan Kelahiran Kembali :Transisi ke vampir sering digambarkan sebagai simbol kematian dan kelahiran kembali. Korban mungkin mengalami masa sakit atau tidak sadarkan diri sebelum mereka terbangun sebagai vampir.
4. Perubahan Fisik dan Supranatural :Setelah menjadi vampir, individu tersebut mengalami berbagai perubahan fisik dan supernatural. Ini mungkin termasuk peningkatan kekuatan, kecepatan, peningkatan indra, dan peningkatan kemampuan regeneratif.
5. Hilangnya Kemanusiaan :Menjadi vampir sering kali memerlukan transformasi emosi dan psikologi individu. Mereka mungkin mengalami rasa keterpisahan yang meningkat, mati rasa emosional, dan keinginan akan darah.
6. Sensitivitas terhadap Sinar Matahari :Secara tradisional, vampir dirugikan atau dilemahkan oleh paparan sinar matahari. Beberapa penggambaran mungkin menunjukkan vampir hancur, terbakar, atau menjadi lesu saat terkena sinar matahari.
7. Haus Darah :Sebagai vampir, individu mengembangkan rasa haus yang tak terpuaskan akan darah manusia. Ini menjadi sumber makanan utama mereka, dan mereka perlu diberi makan secara teratur untuk mempertahankan kekuatan dan kekuatan vampir mereka.
8. Kehidupan Kekal dan Keabadian :Vampir biasanya digambarkan memiliki kehidupan abadi dan keabadian, artinya mereka tidak menua atau mati karena sebab alami.
9. Kerentanan :Meskipun memiliki kekuatan supernatural, vampir sering kali memiliki kelemahan atau kerentanan tertentu, seperti bawang putih, air suci, tiang kayu, atau paparan simbol agama.
Penting untuk diperhatikan bahwa detail spesifik dari proses transformasi dan karakteristik vampir dapat bervariasi tergantung pada mitologi, cerita rakyat, atau karya fiksi yang menggambarkannya.