Namun, jika kita mempertimbangkan konsep hantu dalam konteks cerita rakyat dan keyakinan paranormal, inilah yang bisa kita katakan:
* Ini masalah keyakinan: Orang -orang yang percaya pada hantu sering melaporkan sering melihat mereka, sementara mereka yang tidak percaya pada hantu tidak melihatnya sama sekali.
* Pengalaman sangat bervariasi: Dalam penyelidikan paranormal, frekuensi penampakan hantu sering dilaporkan sangat subyektif dan bergantung pada lokasi, sensitivitas individu, dan faktor -faktor lainnya.
* Banyak faktor yang bisa berperan: Cerita dan laporan penampakan hantu sering mengaitkan penampilan mereka dengan lokasi, waktu, atau peristiwa tertentu.
Pada akhirnya, frekuensi penampilan hantu adalah masalah keyakinan dan interpretasi pribadi. Tidak ada jawaban pasti yang dapat dibuktikan secara ilmiah.