* tidak ada bukti sejarah konkret: Tidak ada catatan sejarah yang dapat diandalkan dari penampakan hantu pertama. Keyakinan akan roh dan supernatural mendahului sejarah tertulis.
* Pengalaman subyektif: Melihat hantu adalah pengalaman pribadi dan subyektif. Tidak ada cara untuk secara objektif membuktikan atau menyangkalnya.
* Keyakinan Budaya: Keyakinan pada hantu bervariasi lintas budaya dan periode waktu. Apa yang mungkin ditafsirkan sebagai hantu, yang lain mungkin dianggap halusinasi atau fenomena alam.
Ringkasan: Gagasan tentang "orang pertama yang melihat hantu" adalah konsep yang menarik, tetapi kemungkinan berakar pada kepercayaan kuno dan mendongeng daripada fakta sejarah yang dapat diverifikasi.