* Pengalaman pribadi:Melihat, mendengar, atau merasakan kehadiran roh.
* Bukti anekdot:Cerita yang dibagikan oleh orang lain tentang pengalaman mereka dengan hantu.
* Keyakinan budaya:Banyak budaya memiliki cerita dan tradisi yang berkisar pada kepercayaan pada hantu.
* Kurangnya bukti ilmiah yang bertentangan:Fakta bahwa tidak ada bukti pasti yang menyangkal keberadaan hantu membuat orang terus mempercayainya.
Penting untuk diingat bahwa hanya karena seseorang percaya pada sesuatu tidak berarti hal itu benar. Beban pembuktian terletak pada mereka yang menyatakan bahwa sesuatu itu ada. Dalam kasus hantu, tidak ada bukti yang mendukung klaim ini.