Bentuk Hukum :Nama hantu dapat digunakan untuk mengisi formulir atau permohonan hukum ketika seseorang ingin menjaga privasi atau menghindari pengungkapan informasi pribadi.
Kontrak :Dalam kontrak atau perjanjian tertentu, nama hantu dapat digunakan sebagai pengganti sampai pihak sebenarnya teridentifikasi atau rincian spesifik diselesaikan.
Catatan Properti :Nama hantu terkadang dikaitkan dengan transaksi real estat, yang mungkin menunjukkan individu atau entitas fiktif yang terlibat dalam pengalihan kepemilikan.
Proses Pengadilan :Dalam sistem hukum, nama hantu terkadang muncul dalam dokumen pengadilan atau kasus di mana identitas para pihak perlu dilindungi.
Karya Artistik :Di bidang seni atau hiburan, nama hantu terkadang digunakan dalam proyek kreatif untuk memberikan penghargaan kepada individu yang tidak dapat dikaitkan langsung dengan karya tersebut.
Anonimitas :Nama hantu juga memberikan anonimitas dalam catatan atau dokumen publik ketika individu ingin menghindari perhatian yang tidak diinginkan atau untuk alasan keamanan.
Penipuan :Sayangnya, nama hantu juga dapat digunakan untuk tujuan penipuan, seperti membuat akun fiktif atau terlibat dalam pencurian identitas.
Nama hantu tidak memiliki kedudukan hukum atau verifikasi identitas. Penggunaannya mungkin valid dalam keadaan tertentu, seperti tujuan placeholder sementara. Namun, penting untuk menggunakannya secara sah dan bertanggung jawab untuk menjaga transparansi dan legitimasi.