* Poltergeist: Poltergeist adalah entitas yang diyakini menyebabkan gangguan fisik, seperti benda bergerak, mengetuk dinding, atau menyalakan dan mematikan lampu. Aktivitas poltergeist seringkali dikaitkan dengan gangguan emosi, seperti kemarahan, kesedihan, atau ketakutan.
* Fenomena suara elektronik (EVP): EVP adalah rekaman suara yang tidak terdengar oleh telinga manusia. EVP sering dianggap sebagai bukti komunikasi dengan roh.
* Pengalaman mendekati kematian (NDE): NDE adalah pengalaman yang dialami seseorang ketika ia berada di ambang kematian. NDE sering kali melibatkan melihat cahaya terang, bertemu dengan orang-orang terkasih yang telah meninggal, dan meninjau kembali kehidupan seseorang.
* Pengalaman keluar tubuh (OBE): OBE adalah pengalaman di mana orang merasa seolah-olah telah meninggalkan tubuhnya. OBE bisa terjadi secara sukarela atau tidak, dan bisa dipicu oleh berbagai faktor, seperti meditasi, trauma, atau penggunaan narkoba.
* Kewaskitaan: Clairvoyance adalah kemampuan melihat hal-hal yang tidak terlihat oleh mata manusia. Peramal mungkin melihat aura, roh, atau kejadian di masa depan.
* Penonton Claira: Clairaudience adalah kemampuan mendengar hal-hal yang tidak terdengar oleh telinga manusia. Clairaudient mungkin mendengar suara, musik, atau suara lainnya.
* Kewaskitaan: Clairsentience adalah kemampuan untuk merasakan hal-hal yang tidak ada secara fisik. Para peramal mungkin merasakan emosi atau pikiran orang lain, atau mereka mungkin merasakan kehadiran roh.