Poltergeist biasanya dikaitkan dengan manifestasi fisik, seperti mengetuk dinding, memindahkan benda, dan melempar benda. Mereka sering dianggap nakal atau bahkan jahat, dan dapat menyebabkan banyak gangguan dan ketakutan.
Hantu , sebaliknya, biasanya diasosiasikan dengan roh orang yang sudah meninggal. Mereka mungkin muncul sebagai sosok bayangan, atau mereka mungkin berkomunikasi melalui suara atau bau. Hantu sering kali dianggap baik hati atau netral, dan biasanya tidak dianggap mengganggu seperti poltergeist.
Tentu saja, ada beberapa hal yang tumpang tindih antara kedua fenomena tersebut. Beberapa poltergeist mungkin adalah roh orang yang sudah meninggal, dan beberapa hantu mungkin menunjukkan manifestasi fisik. Namun, secara umum, poltergeist dan hantu adalah dua jenis entitas supernatural yang berbeda.
Berikut adalah tabel yang merangkum perbedaan utama antara poltergeist dan hantu:
| Karakteristik | poltergeist | Hantu |
|---|---|---|
| Manifestasi fisik | Ya | Terkadang |
| Gangguan dan ketakutan | Ya | Terkadang |
| Kebajikan atau kedengkian | Biasanya jahat | Biasanya baik hati atau netral |
| Arwah orang yang sudah meninggal | Terkadang | Biasanya |
Penting untuk dicatat bahwa tidak ada bukti ilmiah yang mendukung keberadaan poltergeist atau hantu. Namun, fenomena ini telah dilaporkan selama berabad-abad, dan terus membuat orang terpesona dan penasaran hingga saat ini.