- Keyakinan agama dan takhayul :Di banyak masyarakat, ilmu sihir dikaitkan dengan pemujaan roh jahat atau setan, dan dipandang sebagai ancaman terhadap ortodoksi agama dan nilai-nilai moral.
- Takut pada hal yang tidak diketahui dan dikambinghitamkan :Tuduhan santet sering muncul pada saat terjadi kerusuhan sosial, ekonomi, atau politik ketika orang berusaha mencari penjelasan atas kemalangan mereka.
- Dinamika kekuasaan dan kontrol sosial :Tuduhan santet terkadang digunakan sebagai sarana untuk mengontrol dan menindas kelompok masyarakat tertentu, seperti perempuan, komunitas marginal, atau pembangkang.
- Ketidaktahuan medis :Karena tidak adanya pemahaman ilmiah, penyakit atau kemalangan yang tidak biasa sering kali dikaitkan dengan ilmu sihir.
- Sistem hukum dan peradilan :Dalam beberapa sistem hukum, ilmu sihir dikriminalisasi, sehingga menyebabkan penganiayaan dan perburuan penyihir.
- Peristiwa sejarah dan pengaruh budaya :Peristiwa tertentu, seperti penganiayaan terhadap Ksatria Templar atau pengadilan penyihir Salem, memengaruhi perkembangan keyakinan dan kecurigaan sihir di berbagai periode.
Penting untuk dicatat bahwa kepercayaan terhadap ilmu sihir dan penganiayaan terhadap individu yang dituduh melakukan ilmu sihir telah menjadi fenomena yang kompleks dan memiliki banyak aspek yang bervariasi di berbagai budaya dan periode sejarah.