Jawaban atas pertanyaan ini adalah soal keyakinan. Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung keberadaan peri, namun juga tidak ada bukti ilmiah yang menyangkal keberadaan mereka. Beberapa orang percaya bahwa peri itu nyata karena mereka pernah melihatnya atau karena mereka pernah mendengar cerita tentangnya. Ada pula yang percaya bahwa peri itu tidak nyata karena mereka belum pernah melihatnya dan karena mereka menganggap peri itu hanyalah isapan jempol belaka.
Pada akhirnya, percaya atau tidaknya Anda pada peri adalah pilihan pribadi. Tidak ada jawaban yang benar atau salah. Jika Anda percaya pada peri, mungkin peri itu nyata bagi Anda. Jika Anda tidak percaya pada peri, maka mereka tidak akan nyata bagi Anda.
Berikut beberapa argumen yang mendukung dan menentang keberadaan peri:
Argumen tentang keberadaan peri:
- Orang-orang melaporkan melihat peri selama berabad-abad.
- Ada banyak cerita dan legenda tentang peri.
- Beberapa orang percaya bahwa peri adalah sejenis roh atau makhluk unsur.
Argumen yang menentang keberadaan peri:
- Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung keberadaan peri.
- Peri tidak disebutkan dalam teks agama mana pun.
- Beberapa orang percaya bahwa peri hanyalah khayalan manusia.
Pada akhirnya, keputusan untuk percaya pada peri adalah keputusan pribadi. Ada argumen yang mendukung dan menentang keberadaan mereka, dan setiap orang harus memutuskan sendiri apa yang mereka yakini.