1. Tidak Adanya Persatuan: Tanpa pengabdian kepada Lord Rahl, ikatan yang menyatukan Midlands di bawah kepemimpinannya akan terputus. Kerajaan ini kemungkinan besar akan terpecah menjadi provinsi-provinsi atau negara-kota independen, yang masing-masing bersaing untuk mendapatkan kekuasaan dan dominasi.
2. Kekacauan dan Perang: Tidak adanya kekuatan pemersatu yang terpusat akan menyebabkan kekacauan dan konflik yang meluas. Faksi-faksi dan panglima perang yang saling bersaing akan bermunculan, sehingga memicu perang saudara yang berkepanjangan. Keseimbangan kekuatan yang dibangun oleh Lord Rahl akan terganggu, mengakibatkan dunia kacau dan penuh kekerasan.
3. Hilangnya Sihir: Pengabdian masyarakat kepada Lord Rahl memainkan peran penting dalam mempertahankan kekuatannya dan kekuatan sihir pelindung dunia. Tanpa pengabdian ini, lingkungan akan melemah, membuat wilayah tersebut rentan terhadap ancaman eksternal seperti Kekaisaran D'Haran dan ancaman dunia bawah.
4. Kembalinya Penjaga: Penjaga, entitas jahat yang berusaha mengendalikan dunia, dapat dicegah oleh pengabdian dan kekuatan Lord Rahl. Tanpa pengabdian ini, Penjaga dapat muncul kembali dan menimbulkan kengerian yang tak terbayangkan di dunia, mengancam keberadaan semua kehidupan.
5. Kerusakan Moral: Pengabdian kepada Lord Rahl memberikan pedoman moral dan rasa keadilan bagi masyarakat Midlands. Jika dia tidak ada, standar etika bisa menurun, sehingga menyebabkan masyarakat dilanda korupsi, keserakahan, dan kepentingan pribadi.
6. Hilangnya Harapan: Lord Rahl melambangkan harapan, kekuatan, dan perlindungan bagi rakyatnya. Tanpa dia, semangat masyarakat Midlands akan hancur, membuat penduduknya mengalami demoralisasi dan rentan.
7. Dominasi D'Haran: Kekaisaran D'Haran, sebuah negara yang kuat dan ambisius di selatan, dapat mengambil kesempatan untuk menyerang dan menaklukkan Midlands, mengambil keuntungan dari melemahnya wilayah tersebut.
Intinya, tidak adanya pengabdian kepada Lord Rahl akan menjerumuskan dunia Pedang Kebenaran ke dalam keadaan anarki, konflik, dan keputusasaan, yang sepenuhnya mengubah jalannya peristiwa dan nasib karakternya.