Kesimpulan dari kepercayaan takhayul bisa berbeda-beda tergantung individu dan keyakinan spesifik itu sendiri. Namun, beberapa kesimpulan umum meliputi:
1. Bias Konfirmasi :Orang cenderung menafsirkan peristiwa dengan cara yang menegaskan keyakinan mereka, sehingga mengarah pada siklus takhayul yang semakin kuat.
2. Ilusi Kontrol :Takhayul dapat memberi orang rasa kendali dalam situasi yang tidak pasti dengan memberikan penjelasan atau ritual yang diyakini dapat memengaruhi hasil.
3. Solidaritas Sosial :Takhayul dapat berfungsi sebagai cara untuk menciptakan ikatan sosial dan mempertahankan tradisi budaya dalam suatu komunitas.
4. Pengurangan Kecemasan :Bagi sebagian individu, melakukan perilaku takhayul dapat membantu mengurangi kecemasan dan memberikan rasa nyaman psikologis.
5. Pintasan Kognitif :Takhayul sering kali bertindak sebagai jalan pintas mental atau penjelasan yang disederhanakan untuk peristiwa atau fenomena kompleks, sehingga memudahkan pemrosesan informasi di dunia yang tidak pasti.
6. Warisan Budaya :Banyak kepercayaan takhayul yang diturunkan dari generasi ke generasi dan memiliki makna budaya, yang dapat memengaruhi keberlangsungannya.
7. Konfirmasi Identitas Pribadi :Keyakinan takhayul dapat membentuk identitas pribadi dan pandangan dunia, terutama dalam komunitas di mana keyakinan tertentu sudah mendarah daging.
Secara keseluruhan, kesimpulan dari kepercayaan takhayul bisa bersifat subjektif, berdasarkan pengalaman dan interpretasi individu, pengaruh budaya, dan faktor psikologis.