Menurut ajaran Katolik, umat beriman dapat meminta siapa pun di surga, termasuk jiwa-jiwa di api penyucian dan orang-orang kudus di surga, untuk mendoakan mereka. Keyakinannya adalah bahwa persekutuan orang-orang kudus, yang mencakup semua anggota Gereja, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal, dapat menjadi perantara dengan Tuhan atas nama mereka yang masih hidup. Namun, penting untuk dicatat bahwa umat Katolik tidak berdoa kepada orang mati dengan cara yang sama seperti mereka berdoa kepada Tuhan. Sebaliknya, umat Katolik meminta orang mati untuk mendoakan mereka, mengakui kedekatan mereka dengan Tuhan dan kemampuan mereka untuk menjadi perantara.