1. Keyakinan Keagamaan yang Kuat :Kaum Puritan sangat religius dan percaya bahwa dunia adalah medan pertempuran antara kekuatan baik dan jahat. Mereka memandang ilmu sihir sebagai dosa besar yang mengancam seluruh masyarakat dan keyakinan agamanya. Ilmu sihir dianggap sebagai pelanggaran langsung terhadap perintah alkitabiah, "Jangan membiarkan penyihir hidup" (Keluaran 22:18).
2. Ketakutan dan Takhayul :Kaum Puritan hidup di masa ketika ketakutan dan takhayul merajalela. Mereka percaya akan keberadaan penyihir dan kekuatan gaib lainnya serta takut akan bahaya yang ditimbulkan oleh kekuatan tersebut. Ilmu sihir sering dikaitkan dengan setan, dan kaum Puritan percaya bahwa mereka yang mempraktekkan ilmu sihir bersekongkol dengan Setan.
3. Kontrol Sosial :Komunitas Puritan memiliki ikatan yang erat, dan setiap individu diharapkan untuk mematuhi norma-norma sosial yang ketat. Tuduhan santet dapat digunakan sebagai bentuk kontrol sosial, yang menargetkan mereka yang menyimpang dari harapan masyarakat atau menjadi ancaman terhadap tatanan yang sudah ada.
4. Peran Gender :Perempuan dalam masyarakat Puritan sering dipandang rentan terhadap tuduhan santet, karena dikaitkan dengan emosi dan irasionalitas. Banyak perempuan yang dituduh melakukan sihir adalah orang-orang yang terpinggirkan, seperti para janda, perempuan lanjut usia, atau mereka yang dikenal karena perilakunya yang blak-blakan atau keyakinan yang tidak lazim.
5. Keinginan akan Kemurnian :Kaum Puritan berusaha membangun komunitas yang murni dan suci, bebas dari dosa dan kejahatan. Ilmu sihir dipandang sebagai manifestasi kerusakan moral, dan penganiayaan terhadap penyihir dipandang sebagai cara untuk membersihkan komunitas dan menjaga kemurniannya.
6. Motivasi Politik :Tuduhan santet juga dapat dipengaruhi oleh persaingan politik dan perebutan kekuasaan dalam masyarakat. Individu mungkin menggunakan tuduhan sihir untuk menyelesaikan keluhan pribadi, menghilangkan saingan, atau mengkonsolidasikan kekuasaan.
Kombinasi dari faktor-faktor ini berkontribusi terhadap perlakuan kasar dan penganiayaan terhadap mereka yang dituduh melakukan sihir di komunitas Puritan selama periode tersebut.