1. Berjalan di Bawah Tangga :Menyeberang di bawah tangga menciptakan bentuk segitiga yang dikaitkan dengan Tritunggal Mahakudus. Melanggar bentuk ini diyakini akan membawa kesialan atau bahkan berujung pada kematian.
2. Mata Jahat :Kepercayaan pada mata jahat sudah lazim. Diperkirakan bahwa beberapa orang memiliki kemampuan untuk menimbulkan kerugian melalui tatapannya, terutama jika mereka merasa iri atau cemburu. Untuk melawan mata jahat, masyarakat menggunakan berbagai jimat dan jimat, seperti "mano cornuto" (gerakan tangan dengan telunjuk dan jari kelingking terulur).
3. Sihir :Ketakutan akan ilmu sihir tersebar luas, dan orang-orang percaya bahwa penyihir dapat mengucapkan mantra, kutukan, dan menyakiti orang lain. Tuduhan sihir menyebabkan banyak pengadilan dan eksekusi penyihir selama ini.
4. Jumat tanggal 13 :Jumat dianggap sebagai hari sial, dan jika digabungkan dengan angka 13, diyakini akan menjadi hari yang sangat tidak menyenangkan. Banyak orang menghindari memulai proyek baru atau membuat keputusan penting pada hari ini.
5. Kucing Hitam :Kucing hitam dikaitkan dengan nasib buruk, sihir, dan iblis. Bersimpangan jalan dengan kucing hitam atau berpapasan dengan kucing hitam dipandang sebagai pertanda kesialan atau bahkan kematian.
6. Tumpahan Garam :Menumpahkan garam dianggap membawa nasib buruk, karena garam dipandang sebagai simbol kesucian dan kekayaan. Untuk mengatasi dampak negatifnya, orang-orang akan melemparkan sejumput garam ke bahu mereka untuk mengusir roh jahat.
7. Cermin Pecah :Memecahkan cermin dipercaya akan mengakibatkan kesialan selama beberapa tahun, berkisar antara 7 hingga 13 tahun, tergantung daerah dan budayanya. Cermin yang pecah dianggap menghancurkan jiwa seseorang sehingga menyebabkan kemalangan.
8. Berjalan di Kuburan Seseorang :Menginjak kuburan, terutama pada saat prosesi pemakaman atau penguburan, dianggap tidak menghormati orang yang meninggal dan dapat mendatangkan sial bagi pelakunya.
9. Takhayul Terkait Cuaca: Fenomena cuaca tertentu dikaitkan dengan takhayul tertentu. Misalnya, cuaca badai atau berangin mungkin dipandang sebagai pertanda kabar buruk, sedangkan pelangi menjanjikan nasib baik.
10. Jimat dan Jimat Keberuntungan :Orang akan membawa benda-benda yang diyakini membawa keberuntungan atau melindunginya dari bahaya. Ini bisa berupa apa saja, mulai dari simbol keagamaan seperti salib hingga batu, tumbuhan, atau bagian tubuh hewan tertentu.