1. Sihir: Penyihir diyakini memiliki kemampuan magis yang memungkinkan mereka merapal mantra, melakukan kutukan, dan menyihir orang atau benda.
2. Perubahan Bentuk: Penyihir sering dikaitkan dengan perubahan bentuk, yang mengacu pada kemampuan mengubah bentuk fisik menjadi hewan, benda, atau makhluk lain.
3. Penerbangan: Dalam beberapa budaya, penyihir diyakini memiliki kekuatan terbang, sehingga mereka dapat terbang di udara dengan sapu atau benda mistis lainnya.
4. Telepati dan Pengendalian Pikiran: Penyihir terkadang dianggap memiliki kemampuan membaca pikiran, memengaruhi pikiran, dan mengendalikan tindakan orang lain.
5. Kewaskitaan dan Ramalan: Banyak orang percaya bahwa penyihir dapat melihat masa depan dan mempraktikkan ramalan, sehingga mereka dapat memprediksi kejadian atau mendapatkan pengetahuan tersembunyi.
6. Penyembuhan dan Jamu: Beberapa penyihir dikenal sebagai tabib dan dukun, menggunakan pengetahuan mereka tentang tanaman obat dan tumbuhan untuk menyembuhkan penyakit dan penyakit.
7. Kontrol Atas Elemen: Dalam budaya tertentu, penyihir diasosiasikan dengan kekuatan untuk memanipulasi kekuatan alam, seperti mengendalikan badai, angin, dan hujan.
8. Ramuan dan Mantra Pembuatan Bir: Penyihir sering digambarkan menciptakan ramuan dan jimat ajaib untuk merapal mantra, mengutuk, atau mempengaruhi dunia di sekitar mereka.
9. Berkomunikasi dengan Roh: Dalam beberapa tradisi rakyat, penyihir diyakini memiliki kemampuan berkomunikasi dengan roh orang mati dan dunia bawah.
10. Niat Jahat atau Berbahaya: Dalam banyak budaya sejarah, penyihir biasanya digambarkan sebagai makhluk jahat atau jahat yang menggunakan kekuatan mereka untuk tujuan yang merusak atau merugikan.
Penting untuk dicatat bahwa kepercayaan ini sering kali didasarkan pada takhayul, ketakutan, dan bias budaya, dan tidak memiliki bukti ilmiah atau penjelasan rasional. Saat ini, kebanyakan orang menganggap kepercayaan tersebut sebagai unsur fiksi dalam cerita rakyat, mitologi, dan sastra.