Alam dan alam liar: Artemis juga dihormati sebagai dewi alam, hutan, dan binatang liar. Dia dipandang sebagai pelindung satwa liar dan alam liar, dan orang-orang meminta bantuannya untuk memastikan keseimbangan antara aktivitas manusia dan pelestarian alam.
Melahirkan: Meski tidak menonjol seperti kakaknya Apollo, Artemis terkadang dikaitkan dengan persalinan dan kesehatan wanita. Di beberapa daerah, ibu hamil berdoa kepada Artemis agar persalinannya mudah dan aman.
Gadis-gadis muda: Artemis dipandang sebagai pelindung gadis-gadis muda, membimbing mereka melalui transisi menuju kewanitaan. Dia mewakili kemurnian dan kemandirian yang terkait dengan remaja putri.
Kesucian dan keperawanan: Artemis dirayakan karena kesucian dan pengabdiannya untuk tetap tidak menikah. Dia dipandang sebagai model kemandirian dan kemandirian perempuan, dan kisahnya selaras dengan perempuan yang menjalani kehidupan di luar peran masyarakat tradisional.
Bulan dan malam: Pada periode selanjutnya, Artemis juga dikaitkan dengan bulan, dan beberapa mitos menghubungkannya dengan aspek bulan dari saudaranya, Apollo. Dia dipanggil untuk perlindungan selama perjalanan atau aktivitas malam hari.