Kebudayaan yang berbeda mempunyai variasi istana perinya masing-masing, namun beberapa yang umum disebutkan meliputi:
1. Pengadilan Seelie: Dalam mitologi Celtic, khususnya cerita rakyat Skotlandia, Istana Seelie sering digambarkan sebagai istana peri yang baik hati dan ramah. Mereka dikaitkan dengan atribut positif seperti keindahan, kebaikan, dan suka menolong.
2. Pengadilan Unseelie: Berbeda dengan Pengadilan Seelie, Pengadilan Unseelie dikaitkan dengan peri yang lebih gelap dan jahat. Mereka sering digambarkan sebagai makhluk yang nakal, tidak dapat diprediksi, dan berbahaya, dan interaksi dengan mereka dapat menimbulkan konsekuensi negatif bagi manusia.
3. Pengadilan Musim Panas: Dalam beberapa tradisi cerita rakyat, Summer Court melambangkan peri yang terhubung dengan musim panas yang hangat dan semarak. Peri ini sering dikaitkan dengan alam, pertumbuhan, dan vitalitas.
4. Pengadilan Musim Dingin: Pengadilan Musim Dingin, seperti namanya, dikaitkan dengan bulan-bulan musim dingin yang dingin dan gelap. Peri-peri ini sering dikaitkan dengan es, salju, dan aspek alam yang keras.
5. Pengadilan Senja: Dalam beberapa karya fiksi juga disebutkan adanya Twilight Court yang ada di ruang liminal antara siang dan malam. Peri ini sering dikaitkan dengan transisi, kerahasiaan, dan alam mistis.
Penting untuk dicatat bahwa istana peri sebagian besar didasarkan pada cerita rakyat dan tradisi budaya, dan atribut serta karakteristik khusus mereka dapat sangat bervariasi dari satu budaya ke budaya lainnya.