1. Pengendalian Laut: Poseidon diyakini memiliki kekuatan atas laut, termasuk kemampuan menimbulkan badai, menenangkan gelombang, dan menjamin keselamatan pelayaran bagi para pelaut. Negara-negara pelaut dan masyarakat pesisir sangat bergantung pada laut untuk perdagangan, penangkapan ikan, dan transportasi, sehingga mereka berdoa kepada Poseidon agar mendapatkan kondisi yang baik dan perlindungan dari perjalanan laut yang berbahaya.
2. Perlindungan dan Kemakmuran: Poseidon dipandang sebagai pelindung pelaut, nelayan, dan kota pesisir. Orang-orang memujanya untuk memohon pertolongan dan campur tangan ilahi guna menjamin keselamatan, kesuksesan, dan kemakmuran mereka dalam aktivitas maritim.
3. Gempa Bumi dan Bencana Alam: Poseidon juga dikaitkan dengan gempa bumi dan bencana alam lainnya. Orang-orang memujanya untuk meredakan amarahnya dan mencegah atau meminimalkan dampak peristiwa semacam itu terhadap komunitas mereka.
4. Kesuburan dan Pertanian: Di beberapa daerah, Poseidon dikaitkan dengan kesuburan dan pertanian, terutama di daerah dimana sumber air dan curah hujan sangat penting untuk pertumbuhan tanaman dan kelangsungan hidup.
5. Festival dan Ritual Keagamaan: Menyembah Poseidon adalah bagian penting dari festival dan ritual keagamaan di Yunani kuno dan budaya lainnya. Upacara-upacara ini melibatkan persembahan, pengorbanan, dan doa untuk menghormati dewa dan mendapatkan perkenanannya.
6. Dewa Pelindung untuk Kelompok Tertentu: Poseidon sangat dihormati oleh kelompok tertentu, seperti pelaut, nelayan, dan masyarakat pesisir, yang sangat bergantung pada laut untuk mata pencaharian dan kesejahteraan mereka.