Ada banyak alasan mengapa penyihir dianiaya, namun beberapa kepercayaan yang paling umum meliputi:
* Penyihir diyakini telah membuat perjanjian dengan iblis dan karena itu dianggap jahat.
* Penyihir diyakini mampu merapal mantra dan menimbulkan kerugian bagi orang lain, termasuk menyebabkan penyakit, kematian, dan gagal panen.
* Penyihir diyakini mampu mengendalikan cuaca dan menyebabkan badai.
* Penyihir diyakini mampu berubah wujud menjadi binatang, seperti kucing, anjing, dan serigala.
* Penyihir sering dikaitkan dengan paganisme dan agama lain yang dianggap sesat oleh Gereja Katolik.
Selama perburuan penyihir, orang-orang yang dituduh melakukan sihir seringkali disiksa dan dipaksa untuk mengakui kejahatannya. Mereka kemudian sering dibakar atau digantung. Banyak orang tak berdosa juga terbunuh pada masa ini, dan penganiayaan terhadap penyihir akhirnya dihentikan di sebagian besar negara Eropa pada akhir tahun 1600an.