1. Festival:
- Festival paling penting yang didedikasikan untuk Dionysus adalah Dionysia, sebuah perayaan akbar yang diadakan setiap tahun di Athena dan kota-kota Yunani lainnya.
- Dionysia mencakup berbagai acara seperti pertunjukan teater (terutama tragedi dan komedi), prosesi, pesta, dan ritual kegembiraan.
2. Prosesi:
- Selama festival dan upacara keagamaan, prosesi untuk menghormati Dionysus diselenggarakan.
- Peserta membawa patung atau simbol Dionysus, dan prosesinya sering kali melibatkan musik, tarian, dan pesta pora yang penuh kegembiraan.
3. Ritual Mabuk:
- Salah satu ciri khas pemujaan Dionysus adalah ritual mabuk-mabukan.
- Anggur, yang dianggap sebagai hadiah Dionysus, memainkan peran sentral dalam upacara tersebut. Peserta akan minum anggur dalam jumlah banyak dan memasuki keadaan kegilaan yang luar biasa, mengaburkan batas antara alam fana dan alam ilahi.
4. Menari dan Musik:
- Dionysus sangat erat kaitannya dengan musik dan tarian. Pemujaannya meliputi tarian yang meriah, diiringi musik seruling, gendang, dan simbal.
- Peserta akan terlibat dalam tarian hiruk pikuk dan gerakan berirama, mengekspresikan hubungan mereka dengan dewa dan pelepasan mereka dari kekangan masyarakat.
5. Mengenakan Kulit Hewan:
- Para penyembah Dionysus sering kali mengenakan kulit binatang, khususnya kulit rusa, kambing, dan anak rusa.
- Kulit ini melambangkan hubungan Dionysus dengan alam dan aspek kehidupan yang liar dan liar.
6. Pengorbanan:
- Pengorbanan hewan dipersembahkan kepada Dionysus sebagai bagian dari upacara keagamaan.
- Hewan kurban, seperti kambing, sapi jantan, atau babi, melambangkan hubungan Dionysus dengan kesuburan dan siklus kehidupan.
7. Oracle dan Ritus Nabi:
- Dionysus diyakini memiliki kekuatan kenabian. Oracle yang berhubungan dengan dewa dikonsultasikan untuk mendapatkan petunjuk dan prediksi, khususnya dalam masalah kesuburan, panen, dan urusan pribadi.
- Ritual tertentu melibatkan memasuki kondisi kesurupan untuk menerima pesan ilahi dari Dionysus.
8. Ritual Ekstatis:
- Maenads, pengikut perempuan Dionysus, dikenal karena perilakunya yang liar dan gembira selama ritual.
- Mereka akan menari dan menyanyi, sering kali melepas jubah, dan terlibat dalam aktivitas gembira yang melambangkan hubungan mereka dengan Tuhan dan pelepasan hambatan.
Pemujaan terhadap Dionysus merayakan kehidupan, kegembiraan, dan kekuatan transformatif dari anggur dan keracunan. Hal ini memungkinkan peserta untuk terhubung dengan Tuhan, mengalami pelepasan sementara dari norma-norma sosial, dan menerima naluri dasar mereka.