Hal-hal suci biasanya dianggap sebagai hal-hal yang berhubungan dengan agama, spiritualitas, atau moralitas. Mereka sering kali dipandang terpisah dari dunia sehari-hari dan diperlakukan dengan rasa hormat atau rasa hormat tertentu. Contoh benda suci dapat mencakup teks keagamaan, simbol, ritual, dan tempat suci.
Hal-hal yang tidak senonoh , sebaliknya, biasanya dianggap sebagai hal-hal yang berhubungan dengan dunia sehari-hari dan tidak dipandang memiliki makna keagamaan atau spiritual tertentu. Hal tersebut dapat berupa apa saja, mulai dari objek biasa hingga aktivitas yang dianggap salah atau tidak pantas secara moral. Contoh hal-hal yang tidak senonoh mungkin mencakup uang, seks, kekerasan, dan kata-kata kotor.
Tentu saja, perbedaan antara sakral dan profan tidak selalu jelas. Ada banyak hal yang dapat dianggap sakral dan profan, bergantung pada konteks di mana hal tersebut dipandang. Misalnya, suatu simbol agama mungkin dianggap suci oleh orang yang beragama, tetapi dianggap tidak senonoh oleh orang yang tidak menganut agama tersebut.
Pada akhirnya, definisi sakral dan profan bersifat subyektif dan dapat bervariasi tergantung pada individu atau budaya.