Peristiwa sejarah umumnya dievaluasi dan diverifikasi berdasarkan bukti dan dokumentasi, dan fenomena supernatural, berdasarkan sifatnya, seringkali sulit atau tidak mungkin untuk dibuktikan kebenarannya. Selain itu, dimasukkannya peristiwa supernatural dalam buku teks sejarah akan bergantung pada konteks pendidikan spesifik dan tujuan kurikulum.