Penjelasan:
Para peramal mengaku dapat melihat masa depan atau memperoleh pengetahuan khusus melalui kekuatan batin atau cara gaib. Tidak ada bukti ilmiah atau dukungan empiris untuk memastikan validitas atau keakuratan prediksi masa depan yang dibuat oleh peramal. Wawasan atau panduan mereka sering kali bergantung pada interpretasi subyektif, keyakinan pribadi, dan tebakan. Tanpa dukungan substansial dari studi ilmiah yang kredibel, klaim bahwa peramal selalu mengatakan kebenaran tidaklah berdasar dan tidak memiliki bukti empiris.