Angka 4 tidak selalu dianggap sebagai angka keberuntungan. Dalam banyak budaya, hal ini dikaitkan dengan nasib buruk atau kemalangan. Misalnya saja di Tiongkok, angka 4 dikaitkan dengan kematian, dan sering kali dihindari dalam penamaan dan penomoran bangunan. Di Jepang, angka 4 juga dianggap sebagai angka sial dan sering dikaitkan dengan takhayul. Dalam beberapa budaya Barat, angka 4 juga dipandang sebagai tanda nasib buruk dan sering kali dihindari dalam hal-hal seperti taruhan olahraga, perjudian, dan takhayul lainnya.