Keyakinan dibalik meramal adalah bahwa individu tertentu, sering disebut sebagai peramal atau paranormal, memiliki kemampuan khusus atau akses terhadap pengetahuan yang lebih tinggi yang memungkinkan mereka untuk memahami kejadian di masa depan atau kebenaran yang tersembunyi. Orang-orang ini diyakini mampu memanfaatkan hal-hal paranormal atau memanfaatkan bimbingan ilahi untuk memberikan wawasan dan bimbingan kepada mereka yang mencari jawaban tentang kehidupan mereka.
Namun, penting untuk diingat bahwa meramal bukanlah ilmu pengetahuan yang diakui dan tidak ada bukti ilmiah yang mendukung keakuratannya. Hal ini sering dianggap sebagai bentuk takhayul atau hiburan daripada metode prediksi yang dapat diandalkan.
Meskipun kurangnya validasi ilmiah, meramal tetap menjadi praktik yang populer, terutama di budaya yang mengakar kuat pada tradisi dan sistem kepercayaan. Hal ini memberikan individu rasa harapan dan kenyamanan, dan dapat digunakan sebagai alat untuk refleksi diri dan pertumbuhan pribadi dibandingkan sebagai alat untuk membuat keputusan yang mengubah hidup.