- Kebuntuan lalu lintas :Hal ini terjadi ketika beberapa kendaraan terjebak di suatu persimpangan, tidak dapat bergerak karena saling menghalangi.
- Kebuntuan alokasi sumber daya :Ini terjadi ketika beberapa proses menunggu satu sama lain untuk melepaskan sumber daya agar dapat melanjutkan. Misalnya, dalam sistem database, dua transaksi masing-masing mungkin menyimpan kunci pada catatan yang berbeda, dan keduanya menunggu transaksi lain melepaskan kuncinya agar dapat dilanjutkan.
- Makan malam para filsuf :Ini adalah eksperimen pemikiran klasik yang menggambarkan konsep kebuntuan. Ada lima filosof yang duduk di meja bundar, dengan semangkuk spageti di tengah meja. Setiap filsuf membutuhkan dua sumpit untuk memakan spageti, dan hanya tersedia lima sumpit. Jika seorang filosof mengambil salah satu sumpitnya, maka ia tidak dapat mengambil sumpit yang lain sampai sumpit tersebut dilepaskan oleh filosof yang lain. Jika kelima filsuf itu mengambil satu sumpit, mereka semua akan menemui jalan buntu, tidak bisa memakan spageti.
- Kebuntuan jaringan :Ini terjadi ketika dua atau lebih perangkat jaringan tidak dapat berkomunikasi karena saling menunggu untuk mengirim data. Misalnya, dalam jaringan dengan dua router, masing-masing router mungkin menunggu router lainnya mengirimkan paket data sebelum dapat mengirimkan datanya sendiri. Jika kedua router saling menunggu, keduanya akan menemui jalan buntu dan tidak ada data yang dapat dikirim.
- Kebuntuan dalam rekayasa perangkat lunak :Ini terjadi ketika beberapa thread eksekusi menunggu satu sama lain untuk menyelesaikan tugas, dan tidak ada thread yang dapat membuat kemajuan apa pun. Hal ini dapat terjadi, misalnya, ketika dua thread mencoba mengakses sumber daya yang sama pada waktu yang sama, dan keduanya harus menunggu thread lain melepaskan sumber daya tersebut sebelum dapat melanjutkan.