Kesamaan
* Baik fabel maupun dongeng adalah karya fiksi. Pernyataan-pernyataan tersebut tidak dimaksudkan untuk dipahami secara harfiah, melainkan untuk menyampaikan pesan moral atau pelajaran.
* Baik fabel maupun dongeng sering kali menampilkan hewan yang berbicara atau karakter antropomorfik lainnya. Karakter-karakter ini mungkin mewakili kualitas atau perilaku manusia.
* Baik dongeng maupun dongeng dapat digunakan untuk mengajarkan anak-anak tentang pelajaran hidup yang penting. Misalnya, dongeng mungkin mengajarkan anak tentang pentingnya kejujuran, sedangkan dongeng mungkin mengajarkan anak tentang kekuatan kebaikan.
Perbedaan
* Tujuan utama dongeng adalah untuk memberikan pelajaran moral, sedangkan tujuan utama dongeng adalah untuk menghibur. Fabel biasanya memiliki pesan moral atau pelajaran yang jelas yang dinyatakan di akhir cerita, sedangkan dongeng sering kali tidak memiliki pesan moral tertentu.
* Fabel biasanya pendek dan langsung pada sasaran, sedangkan dongeng bisa lebih panjang dan lebih kompleks. Fabel biasanya terdiri dari satu episode atau peristiwa, sedangkan dongeng sering kali terdiri dari beberapa episode atau peristiwa.
* Fabel biasanya menampilkan hewan realistis atau karakter antropomorfik lainnya, sedangkan dongeng sering kali menampilkan makhluk gaib atau fantastik. Hewan-hewan dalam dongeng biasanya digambarkan secara realistis, sedangkan makhluk-makhluk dalam dongeng seringkali digambarkan dengan cara yang lebih aneh atau fantastik.
Berikut adalah tabel yang merangkum perbedaan utama antara fabel dan dongeng:
| Fitur | Fabel | Dongeng |
|---|---|---|
| Tujuan utama | Ajarkan pelajaran moral | Menghibur |
| Panjang | Singkat dan to the point | Lebih panjang dan lebih kompleks |
| Karakter | Hewan realistis atau karakter antropomorfik lainnya | Makhluk ajaib atau fantastik |
| Moral | Biasanya dinyatakan di akhir cerita | Tidak selalu hadir |