Ungkapan “Bagaimana cermin bisa menjadi nyata jika mata kita tidak nyata?” menyajikan pertanyaan tidak masuk akal yang didasarkan pada premis yang salah. Hal ini menunjukkan bahwa realitas cermin bergantung pada realitas mata kita. Namun keberadaan dan fungsi cermin tidak bergantung pada keberadaan atau sifat mata kita. Cermin memantulkan cahaya sehingga memungkinkan kita melihat pantulan suatu benda, terlepas apakah mata kita asli atau tidak.