1. Sangkar Burung yang Hilang :Trik ini, dimana burung yang dikurung menghilang dan muncul kembali, dapat dilakukan dengan menggunakan teknik yang dikenal dan dipraktikkan pada akhir abad ke-19. Penyihir akan menggunakan kompartemen tersembunyi, cermin, dan sulap untuk menciptakan ilusi hilangnya dan kemunculan kembali burung tersebut.
2. Wanita Mengambang :Ilusi seorang wanita melayang di udara merupakan trik levitasi klasik yang umum di era Victoria. Pesulap menggunakan berbagai metode untuk mencapai efek ini, termasuk kabel tersembunyi dan sistem suspensi, pintu jebakan, dan pencahayaan cerdas.
3. Undang-Undang Teleportasi :Tindakan memindahkan seseorang dari satu lokasi ke lokasi lain tidak mungkin dilakukan pada kenyataannya. Film ini menggunakan efek khusus dan sinematografi untuk menciptakan ilusi teleportasi.
4. Perkalian Saputangan :Trik ini, di mana satu saputangan dikalikan menjadi beberapa saputangan, dapat dicapai dengan menggunakan teknik seperti penyesatan, aksesori tersembunyi, dan gerakan tangan cepat. Penyihir pada masa itu dikenal karena keterampilan mereka dalam memanipulasi alat peraga.
5. Ilusi Cermin :Penggunaan cermin untuk menciptakan ilusi klon atau benda yang hilang merupakan hal yang lazim pada abad ke-19. Pesulap akan menggunakan cermin dan pencahayaan yang ditempatkan secara cerdik untuk memanipulasi pantulan, menciptakan ilusi berbagai versi dari orang atau objek yang sama.
Secara keseluruhan, meskipun beberapa trik dalam "The Illusionist" tentu saja terinspirasi oleh teknik sejarah, trik lainnya sangat bergantung pada tipu daya sinematik dan efek khusus. Film ini mengambil kebebasan artistik untuk meningkatkan elemen magis untuk efek dramatis, daripada menampilkan ilusi yang sepenuhnya akurat secara historis.