* Tangga membentuk segitiga. Segitiga sering dikaitkan dengan bahaya atau ketidakstabilan. Dalam tradisi Kristen, segitiga melambangkan Tritunggal Mahakudus, dan berjalan di bawahnya dipandang sebagai tanda tidak hormat.
* Tangga merupakan alat yang digunakan untuk mencapai tempat yang lebih tinggi. Berjalan di bawah tangga dianggap menghalangi jalan Anda menuju kesuksesan.
* Tangga bisa menjadi saluran sial. Jika seseorang mengalami hari yang buruk, berjalan di bawah tangga dianggap menularkan kesialannya kepada Anda.
Tentu saja, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim tersebut. Berjalan di bawah tangga hanya dianggap sial jika Anda yakin demikian. Jika menurut Anda itu bukan nasib buruk, maka itu tidak akan terjadi.
Berikut beberapa cara untuk menghindari berjalan di bawah tangga:
* Waspadai lingkungan sekitar Anda. Perhatikan tempat Anda berjalan, dan hindari berjalan di bawah tangga apa pun.
* Jika Anda melihat tangga, berjalanlah mengitarinya. Jika bisa, ambillah beberapa langkah untuk menghindari berjalan di bawah tangga.
* Jika Anda tidak sengaja berjalan di bawah tangga, jangan khawatir. Tidak perlu panik atau percaya takhayul. Lanjutkan saja harimu.
Pada akhirnya, keputusan untuk berjalan di bawah tangga atau tidak ada di tangan Anda. Jika Anda merasa percaya takhayul, sebaiknya hindari. Namun jika Anda tidak percaya pada nasib buruk, maka Anda bisa berjalan di bawah tangga tanpa rasa khawatir.