Meskipun gagasan menghilang bersama kabut merupakan tema populer dalam sastra dan budaya pop, hal tersebut bukanlah fenomena yang terjadi dalam kenyataan. Kabut, yang terdiri dari tetesan air kecil atau kristal es yang tersuspensi di atmosfer, merupakan fenomena meteorologi yang memengaruhi jarak pandang. Ia dapat membuat objek dan lanskap tampak kabur, kabur, atau bahkan seperti fatamorgana dari kejauhan, namun ia tidak memiliki sifat magis yang memungkinkan seseorang menghilang secara fisik atau menjadi tidak terlihat.