Asia :
1. Musik dan Irama: Tarian hujan di Asia sering kali melibatkan musik berirama dan drum untuk menciptakan keadaan seperti kesurupan di antara pesertanya dan membangkitkan kekuatan supernatural.
2. Pakaian Berwarna-warni: Penari biasanya mengenakan pakaian berwarna-warni dan tradisional, dihiasi bulu, dedaunan, dan elemen simbolik lainnya.
3. Gerakan Tari: Tariannya melibatkan gerakan dinamis, lompatan, dan putaran menirukan gerakan awan hujan dan hujan yang turun.
4. Simbolisme Air: Air memainkan peran sentral. Penari dapat menyiramkan air ke tubuhnya atau memercikkan air ke langit sebagai isyarat simbolis mengundang hujan.
5. Penawaran: Persembahan diberikan kepada dewa, roh, atau kekuatan alam yang diyakini mengendalikan hujan, seperti beras, buah-buahan, dan bahkan hewan kurban dalam beberapa kasus.
6. Doa: Nyanyian, lagu, dan doa dilakukan selama tarian untuk memanggil dewa atau dewa pembuat hujan.
7. Partisipasi Kelompok: Tarian hujan biasanya merupakan ritual kolektif dengan seluruh komunitas atau kelompok berkumpul untuk menampilkan tarian tersebut.
Afrika :
1. Hubungan dengan Alam: Tarian hujan di Afrika sangat terhubung dengan alam, menghormati tanah, leluhur, dan dunia roh.
2. Kostum dan Topeng: Penari mengenakan kostum dan topeng rumit yang melambangkan binatang, roh alam, atau dewa yang berhubungan dengan hujan.
3. Irama dan Drum: Permainan drum dan musik yang berirama merupakan inti dari tarian ini, yang menciptakan kondisi kesadaran yang tinggi.
4. Formasi Melingkar: Penari sering kali membentuk pola melingkar, mencerminkan sifat siklus hujan dan kehidupan.
5. Doa: Nyanyian, nyanyian, dan doa dilakukan untuk memohon kepada roh atau dewa pembuat hujan, untuk meminta bantuan mereka.
6. Tindakan Simbolik: Penari dapat menghentakkan tanah, bertepuk tangan, melambai-lambaikan dahan yang rindang, atau melakukan gerakan-gerakan tertentu yang melambangkan proses turunnya hujan dari langit.
7. Situs Suci: Tarian hujan dapat dilakukan di tempat suci, seperti pohon kuno, bukit, atau mata air alami, yang diyakini memiliki hubungan dengan roh hujan.
8. Persatuan Komunitas: Tarian hujan menumbuhkan rasa persatuan dan harapan kolektif dalam komunitas, saat semua orang berkumpul untuk berdoa memohon hujan pemberi kehidupan.
Ini hanyalah beberapa aspek umum dari tarian hujan di Asia dan Afrika, dan terdapat keragaman yang signifikan dalam praktik di berbagai budaya dan wilayah di benua ini.