1. Manusia Serigala dan Lunacy :Dalam beberapa cerita rakyat dan mitologi, bulan purnama dikaitkan dengan transformasi manusia menjadi manusia serigala. Ada juga gagasan "kegilaan", sebuah istilah yang berasal dari "bulan", yang menunjukkan adanya hubungan antara kegilaan atau perilaku aneh dan bulan purnama.
2. Gangguan Tidur :Bulan purnama sering dipercaya dapat mengganggu pola tidur sehingga menyebabkan insomnia atau mimpi yang tidak menentu. Fenomena ini kadang-kadang disebut sebagai "gangguan tidur bulan".
3. Ketidakstabilan Mental :Beberapa budaya mengasosiasikan bulan purnama dengan peningkatan emosi dan ketidakstabilan mental. Individu tertentu dianggap lebih rentan terhadap perubahan suasana hati atau episode histeria saat bulan purnama.
4. Siklus Menstruasi :Dalam tradisi cerita rakyat tertentu, bulan purnama dikaitkan dengan siklus menstruasi wanita. Beberapa budaya percaya bahwa menstruasi bertepatan dengan fase bulan atau bulan purnama dapat memengaruhi keseimbangan hormonal.
5. Kelahiran dan Kesuburan :Dalam beberapa tradisi, bulan purnama dianggap sebagai waktu yang baik untuk melahirkan. Sebaliknya, kepercayaan lain berpendapat bahwa hal ini bisa berdampak buruk, menyebabkan kelahiran sulit atau rumit.
6. Pertumbuhan Tanaman :Beberapa kepercayaan pertanian menyatakan bahwa bulan purnama dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Praktik berkebun tertentu, seperti menanam atau memanen, diatur waktunya berdasarkan fase bulan untuk memaksimalkan hasil panen.
7. Air Bulan Purnama :Dalam budaya tertentu, diyakini bahwa air yang terkena sinar bulan purnama menjadi "berisi" atau dipenuhi dengan特殊属性。Orang dapat mengumpulkan dan menggunakan air ini untuk berbagai tujuan, termasuk penyembuhan atau ritual spiritual.
8. Kemampuan Psikis :Beberapa orang percaya bahwa bulan purnama memperkuat kemampuan psikis dan intuisi, menjadikannya waktu yang tepat untuk ramalan, pembacaan tarot, dan hubungan spiritual.
9. Peningkatan Aktivitas Hewan :Bulan purnama sering dikaitkan dengan peningkatan aktivitas dan kegelisahan di antara hewan. Beberapa tradisi cerita rakyat menyatakan bahwa hewan seperti serigala atau makhluk nokturnal berperilaku berbeda selama fase bulan ini.
10. Gerhana :Gerhana bulan, khususnya, sering dianggap sebagai peristiwa penting dalam astrologi dan cerita rakyat. Mereka mungkin dilihat sebagai pertanda atau indikator perubahan penting dalam hidup, pertumbuhan pribadi, atau transformasi sosial.
Penting untuk diingat bahwa kepercayaan ini berakar pada tradisi budaya dan cerita rakyat dan tidak memiliki dukungan ilmiah. Pengaruh bulan purnama terhadap perilaku manusia, fisiologi, atau proses alam sebagian besar tidak diketahui secara pasti. Meskipun bulan mempengaruhi fenomena alam tertentu, seperti pasang surut air laut, dampaknya terhadap kehidupan dan pengalaman manusia masih menjadi bahan perdebatan dan spekulasi.