Astrologi berakar pada budaya kuno, dan meskipun merupakan praktik yang menghibur dan penting secara budaya, astrologi tidak boleh dianggap sebagai sumber informasi akurat tentang kehidupan atau masa depan seseorang. Prediksi dan deskripsi kepribadian yang terkait dengan berbagai tanda bintang umumnya didasarkan pada keyakinan dan interpretasi subjektif, bukan bukti ilmiah.
Penting untuk mendekati astrologi dengan pola pikir kritis dan menyadari bahwa astrologi bukanlah pengganti pemahaman ilmiah tentang perilaku dan kepribadian manusia. Mengandalkan astrologi untuk mengambil keputusan atau memprediksi masa depan dapat menyebabkan kesalahpahaman dan keyakinan yang tidak rasional.