Penutup-nutupi pemerintah: Banyak ahli ufologi percaya bahwa pemerintah di seluruh dunia mengetahui keberadaan kehidupan di luar bumi, namun merahasiakannya dari publik. Ada banyak orang yang diduga sebagai "dokumen yang bocor" dan "pelapor" yang mengaku mempunyai pengetahuan mendalam mengenai program UFO pemerintah.
Kunjungan makhluk luar angkasa: Banyak ahli ufologi percaya bahwa UFO sebenarnya adalah pesawat luar angkasa yang dikemudikan oleh makhluk luar bumi. Mereka berpendapat bahwa bukti penampakan UFO, termasuk foto, video, dan data radar, konsisten dengan hipotesis bahwa ada pengunjung luar angkasa yang datang ke Bumi.
Makhluk antardimensi: Beberapa ahli ufologi percaya bahwa UFO sebenarnya bukan berasal dari luar angkasa, melainkan berasal dari dimensi atau realitas lain. Mereka berargumentasi bahwa hal ini akan menjelaskan mengapa UFO sering terlihat berperilaku dengan cara yang tampaknya bertentangan dengan hukum fisika.
Fenomena alam: Beberapa orang yang skeptis berpendapat bahwa penampakan UFO dapat dijelaskan oleh fenomena alam, seperti balon cuaca, meteor, atau gangguan atmosfer. Mereka berpendapat bahwa bukti penampakan UFO tidak cukup untuk mendukung klaim adanya kunjungan makhluk luar angkasa.
Histeria massal: Beberapa orang yang skeptis berpendapat bahwa penampakan UFO hanyalah akibat dari histeria massal atau khayalan kolektif. Mereka berpendapat bahwa orang-orang yang mudah disugesti atau cenderung percaya pada klaim-klaim luar biasa lebih mungkin melihat UFO.
Perdebatan mengenai UFO kemungkinan akan terus berlanjut selama bertahun-tahun yang akan datang, karena masih belum ada jawaban pasti atas pertanyaan tentang UFO.