* Tidak ada studi skala besar dan konsisten: Belum ada studi yang luas dan dapat diandalkan yang melacak dan menganalisis impian sampel yang representatif dari populasi.
* Subjektivitas mimpi: Orang sering melupakan impian mereka, atau mereka mungkin salah menafsirkan atau memperindah mereka. Sulit untuk mengukur secara objektif dan membandingkan konten mimpi.
* Pengaruh Budaya: Prevalensi tema mimpi tertentu dapat bervariasi lintas budaya.
Namun, terbang adalah tema mimpi yang umum. Banyak orang melaporkan memiliki mimpi di mana mereka melonjak di udara, merasakan kebebasan dan kegembiraan. Ini mungkin ditautkan ke:
* Signifikansi Evolusi: Manusia memiliki naluri primal untuk menghindari bahaya, dan terbang dapat melambangkan keinginan itu.
* Interpretasi Psikologis: Mimpi terbang dapat melambangkan aspirasi, pertumbuhan pribadi, atau mengatasi tantangan.
Pada akhirnya, walaupun tidak mungkin untuk mengatakan secara definitif, aman untuk mengatakan bahwa terbang adalah tema mimpi yang sering bagi banyak orang, meskipun kemungkinan tidak sepenuhnya 50% dari populasi.